Dalam bidang investasi Aset Kripto, sebuah produk inovatif sedang menarik perhatian para investor. Alat keuangan yang bernama BounceBit Prime ini, melalui desain yang cerdik, memberikan pengguna cara untuk mendapatkan keuntungan ganda.
Ketika investor menyetor USDT ke brankas BounceBit Prime, sistem akan secara otomatis melakukan dua langkah. Pertama, dana ini akan digunakan untuk membeli Benji, sebuah aset yang terikat pada Franklin Templeton Fund. Nilai Benji dihitung setiap hari berdasarkan nilai aset bersih, memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi investor.
Langkah kedua yang lebih menarik adalah: sistem akan menggunakan Benji sebagai jaminan untuk menjalankan strategi delta netral di bursa. Strategi ini dirancang untuk menghasilkan keuntungan terlepas dari arah pasar, yang lebih lanjut meningkatkan potensi pengembalian bagi investor.
Seluruh proses dijalankan secara otomatis oleh sistem, sehingga investor tidak perlu melakukan operasi yang rumit. Pada saat yang sama, aset Benji diawasi oleh lembaga kustodian yang berkualitas, memberikan jaminan ekstra untuk keamanan investasi.
Desain BounceBit Prime menyederhanakan strategi keuangan yang kompleks menjadi antarmuka yang ramah pengguna, sehingga baik pemula maupun investor berpengalaman dapat dengan mudah berpartisipasi. Upaya untuk mendemokratisasi strategi investasi tingkat institusi ini membawa kemungkinan baru dalam bidang investasi Aset Kripto.
Namun, investor harus tetap berhati-hati dan memahami risiko yang terkait. Meskipun BounceBit Prime menawarkan cara investasi yang inovatif, volatilitas pasar Aset Kripto masih ada, dan keputusan investasi harus didasarkan pada kemampuan individu untuk menanggung risiko dan tujuan keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PessimisticLayer
· 17jam yang lalu
Satu lagi skema Ponzi datang.
Lihat AsliBalas0
PumpDetector
· 17jam yang lalu
sudah melihat film ini sebelumnya... smart money sudah diposisikan. ngmi jika kamu jatuh ke dalam jebakan yield
Lihat AsliBalas0
DEXRobinHood
· 17jam yang lalu
Proyek ini terlalu stabil, ya.
Lihat AsliBalas0
ValidatorVibes
· 17jam yang lalu
risiko sentralisasi terlalu tinggi jujur saja... smart contract atau pergi saja
Dalam bidang investasi Aset Kripto, sebuah produk inovatif sedang menarik perhatian para investor. Alat keuangan yang bernama BounceBit Prime ini, melalui desain yang cerdik, memberikan pengguna cara untuk mendapatkan keuntungan ganda.
Ketika investor menyetor USDT ke brankas BounceBit Prime, sistem akan secara otomatis melakukan dua langkah. Pertama, dana ini akan digunakan untuk membeli Benji, sebuah aset yang terikat pada Franklin Templeton Fund. Nilai Benji dihitung setiap hari berdasarkan nilai aset bersih, memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi investor.
Langkah kedua yang lebih menarik adalah: sistem akan menggunakan Benji sebagai jaminan untuk menjalankan strategi delta netral di bursa. Strategi ini dirancang untuk menghasilkan keuntungan terlepas dari arah pasar, yang lebih lanjut meningkatkan potensi pengembalian bagi investor.
Seluruh proses dijalankan secara otomatis oleh sistem, sehingga investor tidak perlu melakukan operasi yang rumit. Pada saat yang sama, aset Benji diawasi oleh lembaga kustodian yang berkualitas, memberikan jaminan ekstra untuk keamanan investasi.
Desain BounceBit Prime menyederhanakan strategi keuangan yang kompleks menjadi antarmuka yang ramah pengguna, sehingga baik pemula maupun investor berpengalaman dapat dengan mudah berpartisipasi. Upaya untuk mendemokratisasi strategi investasi tingkat institusi ini membawa kemungkinan baru dalam bidang investasi Aset Kripto.
Namun, investor harus tetap berhati-hati dan memahami risiko yang terkait. Meskipun BounceBit Prime menawarkan cara investasi yang inovatif, volatilitas pasar Aset Kripto masih ada, dan keputusan investasi harus didasarkan pada kemampuan individu untuk menanggung risiko dan tujuan keuangan.