Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat baru-baru ini merilis data statistik terbaru yang menarik perhatian luas di pasar. Dalam minggu yang berakhir pada 2 Agustus, jumlah klaim pengangguran awal di AS mencapai 226.000 orang, angka ini tidak hanya sedikit lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 221.000 orang, tetapi juga melebihi angka yang direvisi dari minggu sebelumnya sebesar 219.000 orang.



Meskipun data ini menunjukkan sedikit peningkatan, tetap berada pada tingkat historis yang rendah, mencerminkan bahwa pasar kerja AS masih menunjukkan ketahanan yang cukup. Selama setahun terakhir, jumlah klaim pengangguran awal telah berfluktuasi antara 200.000 hingga 250.000, jauh di bawah tingkat selama masa resesi. Ini berarti bahwa meskipun Federal Reserve terus mengambil langkah-langkah untuk menaikkan suku bunga guna menekan inflasi, niat perusahaan untuk melakukan pemecatan tetap rendah, dan permintaan tenaga kerja masih kuat.

Namun, data minggu ini sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan dan nilai sebelumnya, juga menyampaikan beberapa sinyal halus kepada pasar. Ini mungkin mengisyaratkan bahwa di tengah lingkungan suku bunga tinggi, pertumbuhan ekonomi mungkin sedang melambat. Khususnya di sektor manufaktur dan teknologi, baru-baru ini beberapa perusahaan telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja dalam skala kecil, yang mungkin menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran.

Dari sudut pandang kebijakan moneter, Federal Reserve telah memantau data ketenagakerjaan dengan cermat untuk mencari keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Jumlah awal klaim tunjangan pengangguran saat ini sebesar 226.000 belum cukup untuk mengubah jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve, tetapi jika data berikutnya terus meningkat, hal itu dapat mendorong Federal Reserve untuk mengevaluasi kembali kekuatan kebijakannya.

Perlu dicatat bahwa data satu minggu tidak cukup untuk mendefinisikan sebuah tren. Investor dan pembuat kebijakan perlu menggabungkan laporan pekerjaan non-pertanian yang akan datang dan data tingkat pengangguran untuk menilai arah pasar tenaga kerja secara lebih komprehensif. Meskipun data minggu ini mungkin memberikan tekanan ringan pada pasar saham dan obligasi, pasar tenaga kerja AS secara keseluruhan masih menunjukkan ketahanan yang kuat.

Namun, kita juga tidak dapat mengabaikan risiko potensial dari perlambatan ekonomi. Data dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi fokus perhatian pasar dan pembuat kebijakan, dan data ini akan memberikan referensi penting untuk menilai kesehatan ekonomi AS dan arah pasar tenaga kerja.
Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 6
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
SquidTeachervip
· 7jam yang lalu
Gelombang pengangguran akan datang.
Lihat AsliBalas0
SerumDegenvip
· 14jam yang lalu
bearish af... struktur pasar akan segera hancur
Lihat AsliBalas0
DAOTruantvip
· 22jam yang lalu
Runtuh ke Amerika ya fam
Lihat AsliBalas0
alpha_leakervip
· 22jam yang lalu
Jalur kenaikan suku bunga hanyalah tampak.
Lihat AsliBalas0
GasFeePhobiavip
· 22jam yang lalu
PHK sudah datang, lagipula tidak memecat saya.
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfervip
· 22jam yang lalu
Zek, menunggu gelombang likuiditas berbalik~
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)