Belakangan ini, Aset Kripto bertema gambar hewan telah menarik perhatian luas di pasar. Di antaranya, sebuah Token yang menggambarkan anjing pernah mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sebesar 4,9 miliar dolar, dengan video terkait di platform TikTok mencapai total 34 juta. Token lain yang menggambarkan kucing juga tidak ingin kalah, dengan kapitalisasi pasar tertingginya pernah melonjak menjadi 2 miliar dolar, dan video terkait di TikTok mencapai 44 juta.
Namun, yang paling mengejutkan adalah sebuah token yang disebut 'kucing roti'. Meskipun kapitalisasi pasarnya belum dipublikasikan, jumlah video terkait di platform TikTok mencapai 220 juta, jauh melebihi popularitas dua yang sebelumnya. Fenomena ini mencerminkan pengaruh besar media sosial terhadap pasar Aset Kripto, sekaligus menyoroti minat kuat investor terhadap token yang baru dan menarik.
Perlu dicatat bahwa fenomena ini juga memicu diskusi tentang spekulatif dan volatilitas pasar Aset Kripto. Para ahli mengingatkan investor untuk tetap rasional saat mengejar tren, serta memahami risiko yang terkait. Sementara itu, lembaga pengatur juga memantau perkembangan di bidang ini untuk memastikan pasar yang sehat dan teratur.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Belakangan ini, Aset Kripto bertema gambar hewan telah menarik perhatian luas di pasar. Di antaranya, sebuah Token yang menggambarkan anjing pernah mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sebesar 4,9 miliar dolar, dengan video terkait di platform TikTok mencapai total 34 juta. Token lain yang menggambarkan kucing juga tidak ingin kalah, dengan kapitalisasi pasar tertingginya pernah melonjak menjadi 2 miliar dolar, dan video terkait di TikTok mencapai 44 juta.
Namun, yang paling mengejutkan adalah sebuah token yang disebut 'kucing roti'. Meskipun kapitalisasi pasarnya belum dipublikasikan, jumlah video terkait di platform TikTok mencapai 220 juta, jauh melebihi popularitas dua yang sebelumnya. Fenomena ini mencerminkan pengaruh besar media sosial terhadap pasar Aset Kripto, sekaligus menyoroti minat kuat investor terhadap token yang baru dan menarik.
Perlu dicatat bahwa fenomena ini juga memicu diskusi tentang spekulatif dan volatilitas pasar Aset Kripto. Para ahli mengingatkan investor untuk tetap rasional saat mengejar tren, serta memahami risiko yang terkait. Sementara itu, lembaga pengatur juga memantau perkembangan di bidang ini untuk memastikan pasar yang sehat dan teratur.