Baru-baru ini, otoritas pajak China menerbitkan pemberitahuan yang meminta wajib pajak untuk melaporkan pendapatan luar negeri mereka sesuai dengan hukum dan menyelesaikan pembayaran pajak yang sesuai. Berdasarkan peraturan terbaru, keuntungan yang diperoleh individu dari perdagangan saham di luar negeri akan dikenakan pajak penghasilan pribadi dengan tarif 20%, dan wajib pajak harus melaporkan pada tahun berikutnya setelah transaksi terjadi.
Perlu dicatat bahwa otoritas pajak mengizinkan wajib pajak untuk saling mengimbangi keuntungan dan kerugian dalam tahun yang sama, tetapi tidak mendukung pengurangan kerugian lintas tahun. Untuk kasus yang tidak dilaporkan dengan benar, pihak terkait akan meminta pembayaran pajak tambahan dan denda keterlambatan, dan dalam kasus yang parah, mungkin menghadapi tindakan hukuman lebih lanjut.
Untuk memperkuat pengawasan terhadap pendapatan luar negeri, otoritas pajak sedang memanfaatkan berbagai cara, termasuk Pedoman Pelaporan Bersama (CRS). Langkah ini bertujuan untuk memastikan keadilan pajak, mencegah kehilangan pajak, dan juga memberikan panduan yang jelas bagi wajib pajak agar mereka dapat memenuhi kewajiban perpajakan secara legal dan sesuai.
Penerapan kebijakan ini mencerminkan tekad pemerintah dalam kerjasama pajak internasional dan pengelolaan pendapatan luar negeri, serta mencerminkan semakin halus dan internasionalnya pekerjaan pemungutan pajak. Bagi individu yang memiliki investasi dan pendapatan luar negeri, penting untuk memahami dan mematuhi ketentuan yang relevan tepat waktu, untuk menghindari risiko pajak yang tidak perlu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
2
Bagikan
Komentar
0/400
MentalWealthHarvester
· 11jam yang lalu
Menghasilkan uang tidak membuat orang merasa tenang
Lihat AsliBalas0
WhaleWatcher
· 12jam yang lalu
Saya berpikir siapa yang menghasilkan uang, ya? Kenapa begitu antusias.
Pajak atas penghasilan dari perdagangan saham di luar negeri adalah 20%, pembayar pajak diwajibkan untuk melaporkan secara jujur.
Baru-baru ini, otoritas pajak China menerbitkan pemberitahuan yang meminta wajib pajak untuk melaporkan pendapatan luar negeri mereka sesuai dengan hukum dan menyelesaikan pembayaran pajak yang sesuai. Berdasarkan peraturan terbaru, keuntungan yang diperoleh individu dari perdagangan saham di luar negeri akan dikenakan pajak penghasilan pribadi dengan tarif 20%, dan wajib pajak harus melaporkan pada tahun berikutnya setelah transaksi terjadi.
Perlu dicatat bahwa otoritas pajak mengizinkan wajib pajak untuk saling mengimbangi keuntungan dan kerugian dalam tahun yang sama, tetapi tidak mendukung pengurangan kerugian lintas tahun. Untuk kasus yang tidak dilaporkan dengan benar, pihak terkait akan meminta pembayaran pajak tambahan dan denda keterlambatan, dan dalam kasus yang parah, mungkin menghadapi tindakan hukuman lebih lanjut.
Untuk memperkuat pengawasan terhadap pendapatan luar negeri, otoritas pajak sedang memanfaatkan berbagai cara, termasuk Pedoman Pelaporan Bersama (CRS). Langkah ini bertujuan untuk memastikan keadilan pajak, mencegah kehilangan pajak, dan juga memberikan panduan yang jelas bagi wajib pajak agar mereka dapat memenuhi kewajiban perpajakan secara legal dan sesuai.
Penerapan kebijakan ini mencerminkan tekad pemerintah dalam kerjasama pajak internasional dan pengelolaan pendapatan luar negeri, serta mencerminkan semakin halus dan internasionalnya pekerjaan pemungutan pajak. Bagi individu yang memiliki investasi dan pendapatan luar negeri, penting untuk memahami dan mematuhi ketentuan yang relevan tepat waktu, untuk menghindari risiko pajak yang tidak perlu.