Token Praktis dan Token Populer: Analisis Tren Pasar Masa Depan
Dari April 2024 hingga awal Januari 2025, pasar mengalami beberapa gelombang kegilaan untuk token populer. Namun, dengan penurunan harga token yang terkait dengan seorang tokoh politik terkenal, para investor mulai mengevaluasi kembali nilai investasi dari token utilitas.
Token utilitarian biasanya digunakan sebagai biaya transaksi untuk protokol atau blockchain, dan merupakan inti dari banyak model bisnis proyek. Proyek-proyek ini juga dapat mencerminkan fundamentalnya dengan membeli kembali atau menghancurkan token. Jadi, apakah pergeseran pasar akan membawa imbal hasil yang lebih tinggi untuk token utilitarian?
1. Kinerja Token Pertukaran Terpusat yang Stabil
Setelah peluncuran token terkait seorang tokoh politik, bidang token populer mengalami masa kejayaan yang singkat, tetapi hanya dalam sebulan kemudian mulai mendingin, dan pada 1 Februari, hasilnya berbalik. Setelah itu, harga token populer terus turun. Bidang lain seperti blockchain publik, keuangan terdesentralisasi, dan token infrastruktur juga mengalami tren serupa.
Namun, selama periode ini, Bitcoin dan token bursa terpusat tetap stabil, yang terakhir bahkan mengalami kenaikan harga.
2. Analisis Mendalam Token Pertukaran Terpusat
Pengamatan mendalam menunjukkan bahwa dari 8 token bursa terpusat tahun ini, 7 di antaranya berkinerja lebih baik daripada Bitcoin, di mana 6 di antaranya memberikan pengembalian positif. Token dari suatu bursa menunjukkan lonjakan signifikan di tahap awal, sementara token bursa lainnya mencatat pertumbuhan tahunan tertinggi.
Jadi, mengapa Token bursa terpusat lebih stabil?
3. Analisis Pendapatan Token Pertukaran Terpusat
Salah satu kemungkinan alasannya adalah pendapatan dari token bursa terpusat lebih tinggi (di sini pendapatan merujuk pada jumlah token yang dibakar atau dibeli kembali). Dalam setahun terakhir, rasio pendapatan rata-rata dari token bursa terpusat terhadap kapitalisasi pasar adalah 0,12, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan token keuangan terdesentralisasi.
4. Hubungan Pendapatan dan Pengembalian Token Pertukaran Terpusat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, di antara token bursa terpusat ini, token bursa tertentu menunjukkan kinerja yang paling stabil, mencerminkan korelasi signifikan antara pengembalian harga antara 1 Januari 2025 hingga 18 Maret dan rasio kapitalisasi pasar pendapatan tahun lalu. Namun, tidak semua token mengikuti tren yang sama. Misalnya, token bursa tertentu terletak di sudut kanan bawah grafik, karena pengembalian 2024-nya sangat tinggi, tetapi pengembalian ini tidak dapat dipertahankan hingga 2025.
Perlu dicatat bahwa beberapa bursa tidak mempublikasikan catatan tentang penghancuran atau pembelian kembali Token tahun lalu.
5. Kesimpulan
Selama periode penurunan pasar, harga di bidang bursa terpusat mungkin tetap relatif stabil karena ekspektasi pendapatan. Namun, saat mengevaluasi masing-masing bursa, masih ada banyak faktor lain yang mempengaruhi perubahan harga Token.
6. Metode Penelitian
Analisis ini memilih 57 Token dari 100 koin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, termasuk:
Konfirmasi Token dengan data pendapatan atau biaya
Konfirmasi tidak ada Token yang diterima (seperti Token populer)
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Bagikan
Komentar
0/400
ProposalDetective
· 07-25 12:27
Tetap bijak para orang tua
Lihat AsliBalas0
FancyResearchLab
· 07-25 12:22
Sekali lagi arbitrase menganiaya saya, seorang kontrak suckers.
Token praktis kembali ke puncak: Token pertukaran tersentralisasi memimpin pasar
Token Praktis dan Token Populer: Analisis Tren Pasar Masa Depan
Dari April 2024 hingga awal Januari 2025, pasar mengalami beberapa gelombang kegilaan untuk token populer. Namun, dengan penurunan harga token yang terkait dengan seorang tokoh politik terkenal, para investor mulai mengevaluasi kembali nilai investasi dari token utilitas.
Token utilitarian biasanya digunakan sebagai biaya transaksi untuk protokol atau blockchain, dan merupakan inti dari banyak model bisnis proyek. Proyek-proyek ini juga dapat mencerminkan fundamentalnya dengan membeli kembali atau menghancurkan token. Jadi, apakah pergeseran pasar akan membawa imbal hasil yang lebih tinggi untuk token utilitarian?
1. Kinerja Token Pertukaran Terpusat yang Stabil
Setelah peluncuran token terkait seorang tokoh politik, bidang token populer mengalami masa kejayaan yang singkat, tetapi hanya dalam sebulan kemudian mulai mendingin, dan pada 1 Februari, hasilnya berbalik. Setelah itu, harga token populer terus turun. Bidang lain seperti blockchain publik, keuangan terdesentralisasi, dan token infrastruktur juga mengalami tren serupa.
Namun, selama periode ini, Bitcoin dan token bursa terpusat tetap stabil, yang terakhir bahkan mengalami kenaikan harga.
2. Analisis Mendalam Token Pertukaran Terpusat
Pengamatan mendalam menunjukkan bahwa dari 8 token bursa terpusat tahun ini, 7 di antaranya berkinerja lebih baik daripada Bitcoin, di mana 6 di antaranya memberikan pengembalian positif. Token dari suatu bursa menunjukkan lonjakan signifikan di tahap awal, sementara token bursa lainnya mencatat pertumbuhan tahunan tertinggi.
Jadi, mengapa Token bursa terpusat lebih stabil?
3. Analisis Pendapatan Token Pertukaran Terpusat
Salah satu kemungkinan alasannya adalah pendapatan dari token bursa terpusat lebih tinggi (di sini pendapatan merujuk pada jumlah token yang dibakar atau dibeli kembali). Dalam setahun terakhir, rasio pendapatan rata-rata dari token bursa terpusat terhadap kapitalisasi pasar adalah 0,12, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan token keuangan terdesentralisasi.
4. Hubungan Pendapatan dan Pengembalian Token Pertukaran Terpusat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, di antara token bursa terpusat ini, token bursa tertentu menunjukkan kinerja yang paling stabil, mencerminkan korelasi signifikan antara pengembalian harga antara 1 Januari 2025 hingga 18 Maret dan rasio kapitalisasi pasar pendapatan tahun lalu. Namun, tidak semua token mengikuti tren yang sama. Misalnya, token bursa tertentu terletak di sudut kanan bawah grafik, karena pengembalian 2024-nya sangat tinggi, tetapi pengembalian ini tidak dapat dipertahankan hingga 2025.
Perlu dicatat bahwa beberapa bursa tidak mempublikasikan catatan tentang penghancuran atau pembelian kembali Token tahun lalu.
5. Kesimpulan
Selama periode penurunan pasar, harga di bidang bursa terpusat mungkin tetap relatif stabil karena ekspektasi pendapatan. Namun, saat mengevaluasi masing-masing bursa, masih ada banyak faktor lain yang mempengaruhi perubahan harga Token.
6. Metode Penelitian
Analisis ini memilih 57 Token dari 100 koin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, termasuk:
Tidak termasuk: