Pihak berwenang India sedang melakukan penyelidikan terhadap sebuah aplikasi pesan instan terkenal, dengan fokus pada kemungkinan penyalahgunaan dalam kegiatan ilegal. Lingkup penyelidikan terutama mencakup tindakan kriminal seperti pemerasan dan perjudian. Jika hasil penyelidikan tidak memuaskan, aplikasi tersebut mungkin menghadapi risiko larangan di India.
Perlu dicatat bahwa peluncuran survei ini kebetulan terjadi pada saat pendiri dan CEO aplikasi tersebut ditangkap di Paris, Prancis, pada 24 Agustus karena masalah terkait dengan pemeriksaan konten.
Diketahui bahwa penyelidikan ini dipimpin bersama oleh Kementerian Dalam Negeri India dan Kementerian Teknologi Informasi dan Elektronik. Fokus penyelidikan akan ditempatkan pada fitur komunikasi terenkripsi end-to-end dari aplikasi tersebut untuk menilai apakah itu digunakan untuk melakukan kegiatan kriminal.
Tindakan ini mencerminkan perhatian pemerintah India terhadap kemungkinan penyalahgunaan platform media sosial untuk tujuan ilegal, sekaligus memicu diskusi tentang privasi pengguna dan kebebasan berkomunikasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotGonnaMakeIt
· 07-27 15:13
Kapan larangan ini akan berakhir?
Lihat AsliBalas0
MevShadowranger
· 07-26 09:43
Gelombang ini milik wajah Sima alternatif.
Lihat AsliBalas0
NFTBlackHole
· 07-25 22:33
Haha, satu lagi yang akan gagal.
Lihat AsliBalas0
GateUser-e87b21ee
· 07-24 15:51
Lalu apa yang terjadi tanpa India?
Lihat AsliBalas0
SellTheBounce
· 07-24 15:50
Pengendalian yang ketat, turun lagi sebelum ditambah
India menyelidiki aplikasi komunikasi terkenal atau menghadapi risiko larangan.
Pihak berwenang India sedang melakukan penyelidikan terhadap sebuah aplikasi pesan instan terkenal, dengan fokus pada kemungkinan penyalahgunaan dalam kegiatan ilegal. Lingkup penyelidikan terutama mencakup tindakan kriminal seperti pemerasan dan perjudian. Jika hasil penyelidikan tidak memuaskan, aplikasi tersebut mungkin menghadapi risiko larangan di India.
Perlu dicatat bahwa peluncuran survei ini kebetulan terjadi pada saat pendiri dan CEO aplikasi tersebut ditangkap di Paris, Prancis, pada 24 Agustus karena masalah terkait dengan pemeriksaan konten.
Diketahui bahwa penyelidikan ini dipimpin bersama oleh Kementerian Dalam Negeri India dan Kementerian Teknologi Informasi dan Elektronik. Fokus penyelidikan akan ditempatkan pada fitur komunikasi terenkripsi end-to-end dari aplikasi tersebut untuk menilai apakah itu digunakan untuk melakukan kegiatan kriminal.
Tindakan ini mencerminkan perhatian pemerintah India terhadap kemungkinan penyalahgunaan platform media sosial untuk tujuan ilegal, sekaligus memicu diskusi tentang privasi pengguna dan kebebasan berkomunikasi.