【koin界】Analis Deutsche Bank, George Saravelos, menulis bahwa dolar AS menghadapi tekanan turun karena orang Amerika menanggung dampak biaya tarif. Saravelos menunjuk pada fakta bahwa jika biaya tarif ditanggung oleh asing, harga jual seharusnya turun, tetapi tren ini tidak muncul kecuali dalam beberapa kasus. Namun, dia juga menyatakan bahwa karena inflasi AS masih terkendali, yang utama menanggung biaya tarif bukanlah konsumen, melainkan importir. Saravelos menyatakan: "Karena biaya tarif terutama ditanggung oleh AS, ini menjadi salah satu informasi tidak menguntungkan bagi dolar."
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
8
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketSurvivor
· 07-25 15:14
Jaga jalur pasokan dengan baik, siapa yang masuk dan keluar sepenuhnya terkontrol.
Lihat AsliBalas0
GovernancePretender
· 07-25 14:17
Apakah dolar akan berakhir lagi?
Lihat AsliBalas0
just_here_for_vibes
· 07-24 08:45
Apakah dolar benar-benar sekejam itu?
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 07-22 15:50
Inflasi mana yang terkontrol? Omong kosong.
Lihat AsliBalas0
ProbablyNothing
· 07-22 15:47
Sekali lagi istilah besar inflasi muncul
Lihat AsliBalas0
BlockchainGriller
· 07-22 15:47
shorting dolar, ayo~
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 07-22 15:43
Amerika masih lemah, melihat ke bawah
Lihat AsliBalas0
UnluckyValidator
· 07-22 15:22
Lihat bullish atau shorting terserah kalian, toh saya sudah rugi.
Analis Deutsche Bank: Dampak biaya tarif mungkin menjadi tekanan penurunan untuk dolar
【koin界】Analis Deutsche Bank, George Saravelos, menulis bahwa dolar AS menghadapi tekanan turun karena orang Amerika menanggung dampak biaya tarif. Saravelos menunjuk pada fakta bahwa jika biaya tarif ditanggung oleh asing, harga jual seharusnya turun, tetapi tren ini tidak muncul kecuali dalam beberapa kasus. Namun, dia juga menyatakan bahwa karena inflasi AS masih terkendali, yang utama menanggung biaya tarif bukanlah konsumen, melainkan importir. Saravelos menyatakan: "Karena biaya tarif terutama ditanggung oleh AS, ini menjadi salah satu informasi tidak menguntungkan bagi dolar."